Sabtu, 26 Oktober 2013

JANGAN SEKALI KALI MELUPAKAN SEJARAH (JAS MERAH )

Mulai dari awal para pejuang pemuda  Tentara Pelajar Indonesia yang bersatu dalam sebuah kebangkitan Nasional. Dari perpecahan menjadi satu. Sehingga, kuatlah energi positif dari pemuda Indonesia untuk Indonesia menjadi tentara pelajar
       Hari hari yang sangat membanggakan, karya anak bangsa. Tetapi, di manakah anak-anak kreatif itu? anak-anak yang punya karya untuk kebangkitan Indonesia itu? di manakah?
      Seringkali, karya hanyalah menjadi sebuah kebanggaan sendiri. Sehingga, karya hanyalah untuk memperkaya diri sendiri. Atau, seringkali karya hanyalah dapat sebatas menjadi karya, karena tidak adanya dukungan agar karya itu dapat menjadi manfaat secara nyata. Ada pula, yang tidak punya semangat, bahkan merasa diri tidak dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk Indonesia. Hingga faktor lain-lainnya.
       mungkin aneh... agaknya  ini adalah sesuatu yang sepele, namun, ini adalah racun untuk pemuda Indonesia. Sehingga, nilai kebangkitan nasional ini dapat menjadi semboyan saja.
       Moral... integritas... integralistik... menjadi suatu krisis saat ini... mana para pemuda itu? seharusnya. sudah saatnya pemuda bangkit lagi. untuk tidak membedakan diri, menjauhkan diri, merendahkan moral, integritas, integralistik ini untuk Indonesia bangkit lagi demi negara kesatuan republik indonsia

Merupakan suatu kehormatan bagi Korps Nasional Menwa Indonesia (Korps Menwa) menjadi pewaris dan penerus nilai-nilai kejuangan 45 / Tentara Pelajar dalam mempertahankan tegaknya kedaulatan NKRI.
Pada Hari Minggu Tanggal 2 Juni 2013 di Monumen Proklamasi - Jakarta, Persatuan Keluarga Besar Pelajar Pejuang Kemerdekaan (PKB-PPK) yang merupakan gabungan dari para Tentara Pelajar yakni 22 Rumpun akan menyerahkan Dhuaja Tentara Pelajar Kepada Korps Nasional Menwa Indonesia.
Jadilah Saksi Sejarah buat Koprs Mahawarman  dan Koprs Nasional Menwa Indoneisa sebagai pemegang tanggung jawab dpundaknya

JANGAN PERNAH MELUPAKAN SEJARAH". Jas Merah : "jangan sekali kali melupakan Sejarah"

Korps Nasional Menwa Indonesia (Korps Menwa) menjadi pewaris dan penerus nilai-nilai kejuangan 45 / Tentara Pelajar dalam mempertahankan tegaknya kedaulatan NKRI. 
Pada Hari Minggu Tanggal 2 Juni 2013 di Monumen Proklamasi - Jakarta, Persatuan Keluarga Besar Pelajar Pejuang Kemerdekaan (PKB-PPK) yang merupakan gabungan dari para Tentara Pelajar yakni 22 Rumpun telah menyerahkan Dhuaja Tentara Pelajar Kepada Korps Nasional Menwa Indonesia


Korps Nasional Menwa Indonesia (Korps Menwa) menjadi pewaris dan penerus nilai-nilai kejuangan 45 / Tentara Pelajar dalam mempertahankan tegaknya kedaulatan NKRI.
Pada Hari Minggu Tanggal 2 Juni 2013 di Monumen Proklamasi - Jakarta, Persatuan Keluarga



semangat juang  Menwa Indonesia merupakan kebanggan bagi para anggota Menwa yang hadir langsung mengikuti upacara dengan para pelaku sejarah mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia ini dengan serah terima duaja Trip kepada Korps Menwa Imdonesia semoga sebagai tantangan

Bangsa Indonesia Benar-Benar Sudah Jauh Dari Harapan Para Pahlawan Pendahulu, Meski Mereka Dalam Penderitaan, Penindasan, Penyiksaan Dan Bahkan Dalam Kesengsaraan Seumur Hidup Namun Mereka Tidak Pernah Lupa Satu lainnya Atau Bahkan demi tegaknya peran utama NKRI...
Bila Anda berminat mengembangkan karier, inilah 15 hal yang harus Anda lakukan secara otomatis, setiap hari:

1. Membuat orang lain nyaman untuk terus terang
Kita sering melihat pemimpin yang terasa “seram” karena titel dan kekuasaan mereka. Nah, pemimpin yang sukses mampu mengalihkan perhatian terhadap diri mereka, dan mendorong orang lain untuk menyuarakan pendapat. Mereka jagoan dalam membuat orang lain nyaman untuk terus terang dan berbagi pandangan. Para pemimpin sukses justru mampu menciptakan suasana yang ramah dan akrab.

2. Mengambil keputusan
Pemimpin sukses adalah pengambil keputusan yang ahli. Mereka bisa melakukannya dengan memfasilitasi dialog, agar para kolega dapat meraih kesimpulan strategis, atau mereka bisa melakukannya sendiri. Mereka fokus “membuat sesuatu terwujud” sepanjang waktu — sebuah pengambilan keputusan yang menyuburkan kemajuan perusahaan. Para pemimpin sukses tidak membuang-buang waktu di masalah yang mengganggu momentum. Mereka tahu caranya mengambil 30 keputusan dalam 30 menit.

3. Komunikasikan target
Pemimpin sukses juga ahli komunikasi, dan ini sungguh terasa ketika mereka sedang berbicara mengenai “target kerja”. Mereka mengingatkan kolega mereka tentang nilai-nilai perusahaan dan target — memastikan visi mereka benar-benar dapat dipahami dan diterjemahkan dalam langkah nyata.

Saya pernah punya bos yang sering mengomunikasikan harapan dia terhadap bawahannya. Dengan begitu, kami jadi bisa fokus dan tetap berjalan sesuai jalur. Prosedur sederhana yang dia lakukan — yakni menyampaikan harapan — terbukti meningkatkan kinerja kami dan membantu kami mengetahui siapa saja di antara kawan-kawan yang tidak dapat memenuhi standar.

4. Menantang orang untuk berpikir
Pemimpin sukses memahami kemampuan serta kelemahan kolega mereka. Mereka menantang kolega untuk berpikir, dan membantu mereka untuk lebih mengembangkan kemampuan. Jenis pemimpin seperti ini amat piawai dalam mendorong perkembangan pegawai, sehingga orang tidak mudah terlena serta terus tumbuh.

Jika Anda tidak berpikir, Anda berarti tidak belajar hal yang baru. Jika Anda tidak belajar, berarti Anda tidak berkembang — dan lama-lama Anda akan jadi tidak penting di pekerjaan.

5. Dapat diandalkan
Pemimpin sukses membiarkan dirinya diatur oleh kolega. Perhatikan: diatur, bukan dikendalikan. Pemimpin membuktikan diri dapat diandalkan sehingga para bawahan jadi yakin bahwa mereka akan dibantu ketika dalam kesulitan.

Dengan membimbing dan mendukung pegawai, sikap dapat diandalkan juga menunjukkan bahwa bos tidak cuma peduli dengan kariernya, tapi juga karier pegawai.

6. Memberi contoh
Memberi contoh terdengar gampang, tapi kenyataannya banyak pemimpin yang gagal di hal yang satu ini. Nah, pemimpin sukses memberi dan melaksanakan contoh yang mereka berikan. Mereka tahu bahwa mereka diamati oleh bawahan.

7. Mengukur dan menghargai kinerja
Pemimpin hebat selalu punya “denyut” terhadap kinerja bisnis dan orang-orang yang bekerja keras. Mereka tidak hanya memperhatikan angka-angka, tapi juga secara aktif menghargai kerja keras orang — apa pun hasil akhirnya. Pemimpin sukses tidak pernah sebelah mata memandang pegawai yang bekerja keras “karena memang sudah seharusnya”.

8. Senantiasa memberi masukan

Pemimpin sukses selalu memberi masukan kepada bawahan dan juga mau menerima masukan. Caranya? Dengan menciptakan suasana kerja yang penuh rasa percaya. Mereka sendiri sudah memahami betapa pentingnya masukan, sejak awal karier mereka dulu.

9. Bongkar-pasang tim dengan benar

Para pemimpin hebat tahu benar kemampuan dan keahlian bawahan. Sehingga, mereka sangat cermat dalam menentukan “formasi pemain”. Mereka mengetahui pegawai mana yang harus ditugaskan untuk mengatasi situasi tertentu.

10. Bertanya dan mencari nasihat
Pemimpin sukses melemparkan pertanyaan dan mencari nasihat setiap waktu. Dari luar, mereka sepertinya tahu segalanya. Tetapi dari dalam, mereka sebenarnya haus pengetahuan dan selalu mencari cara mempelajari hal baru karena mereka ingin meningkatkan kemampuan mereka dengan nasihat orang lain.

11. Mengatasi masalah, tanpa menunda
Pemimpin sukses segera mengatasi masalah langsung ke akarnya. Mereka tidak menunda-nunda masalah. Kalau ada masalah, mereka juga tidak kabur. Mereka tahu bahwa orang bisa maju bila melakukan hal yang orang lain tidak suka.

12. Energi dan perilaku positif

Pemimpin sukses menciptakan budaya kerja yang positif sehingga para bawahan termotivasi bekerja. Mereka disukai dan dihargai. Mereka tidak mau momentum terganggu oleh kegagalan.

13. Menjadi guru
Banyak pegawai mengeluh, bos mereka tidak mau lagi mengajari mereka. Tetapi pemimpin sukses tidak pernah berhenti mengajari bawahannya, sebab mereka sendiri juga haus pengetahuan. Pemimpin sukses akan meluangkan waktu untuk membimbing kolega mereka serta mendukung pegawai yang memang terbukti mampu untuk maju.

14. Memperkokoh hubungan
Pemimpin yang sukses tidak berfokus mempertahankan “kerajaannya” — justru sebaliknya, mereka mengembangkan wilayah dengan memperkokoh hubungan yang saling menguntungkan. Pemimpin sukses berbagi hasil kesuksesan untuk menciptakan momentum dengan mereka yang ada di sekeliling.

15. Menikmati tanggung jawab

Pemimpin sukses memang menyukai jadi pemimpin. Bukan karena kekuasaan yang didapat, tapi karena dampak bermanfaat yang bisa mereka ciptakan. Bila Anda sudah meraih posisi senior, ini berarti Anda harus melayani orang lain dan Anda baru bisa melakukannya bila benar-benar menyukai pekerjaan.

Pada akhirnya, pemimpin sukses akan mampu mempertahankan keberhasilan karena 15 hal yang dibahas di atas dapat membantu mereka meningkatkan nilai organisasi, dan di saat yang bersamaan mengurangi risiko.

kata pepatah bergaul dengan penjual minyak wangi akan ikut wangi, bergaul dengan penjual ikan akan ikut amis. Seperti itulah, lingkungan baik dan sehat akan menumbuhkan karakter sehat dan baik, begitu pula sebaliknya.
“Ijazah ini dapat robek dan hancur menjadi abu di satu saat. Ia tidak kekal. Ingatlah bahwa satu-satunya kekuatan yang bisa hidup terus dan kekal adalah karakter dari seseorang. Ia akan tetap hidup dalam hati rakyat, sekalipun sesudah mati.”
Begitulah pesan Presiden Universitas Sekolah Tinggi Teknik Bandung, THS Bandung kepada
Ir. Soekarno
saat diwisuda dengan gelar “Ingenieur” pada tanggal 25 Mei 1926.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar